Senin, 21 September 2009

INSTALASI RAWAT DARURAT RS PARU Dr.H.A ROTINSULU BANDUNG

INSTALASI RAWAT DARURAT RS PARU Dr.H.A ROTINSULU BANDUNG
Uraian Tugas di Instalasi Rawat Darurat :

 Menyiapkan fasilitas dan lingkungan IGD untuk melancarkan pelayanan dan memudahkan
pasien dalam menerima pelayanan
 Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
 Memelihara peralatan perawatan/media agar selalu dalam keadaan siap pakai
 Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang IRD dan lingkunganya, peraturan atau tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara penggunaanya
 Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan pasien dan keluarganya maupun sesama petugas
 Mengkaji kebutuhan dan masalah pasien sesuai dengan batas kemampuannya
 Mengatasi masalah pasien sesuai dengan kebutuhan utama berdasarkan prinsip PPGD
 Menyiapkan fasilitas transportasi dan transfer pasien secara aman dan nyaman

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT DARURAT RS. PARU. Dr. H. A. ROTINSULU BANDUNGTAHUN 2009
KEPALA IRD


PENANGGUNGJAWAB IRD


WAKIL PENANGGUNGJAWAB IRD


PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA




RINCIAN PELAYANAN INSTALASI RAWAT DARURAT
RS. PARU Dr. H. A ROTINSULU

PELAYANAN TINDAKAN MEDIK THERAPI IRD

Pasang InfusInjeksi,Pasang Chateter,Pasang NGT, Pengambilan Darah Arteri, Intubasi Endotracheal, Pasang WSD, Proef Pungsi, Pungsi Pleura, Biopsi, Oxygenasi, Pemakaian Ventilator, Pemakaian Bed side Monitor, Jahit Luka, Hecting On Ganti Verban, Syirnge Pump, Infus Pump, Oxymetri, Tindakan Bedah Sederhana, Tindakan Kecil, Tindakan sedang, Resusitasi ( RJP ), Perawat Pendamping Dlm Kota, Perawat Pendamping Luar Kota,Observasi Lebih Dari 2 Jam,Nebulidzer

PELAYANAN IDAGNOSTIK IRD : EKG, RADIOLOGI, LABORATORIUM


FOTO GEDUNG IRD RS PARU Dr.H.A ROTINSULU


Bangunan IRD tampak depan



Pintu Masuk IRD



Ruangan pelayanan pasien IRD


Ruang Tunggu





Pelayanan Pasien

1 komentar:

  1. lampu garam gunung himalaya terbukti mempercepat penyembuhan penyakit pernafasan..

    “nafas saya suka sesak dikarenakan terdapat flek pada paru – paru saya. Selama 1 minggu menggunakan lampu terapi garam gunung yang saya letakkan di kamar tidur, saya merasakan nafas saya telah mengalami perubahan, saya merasa lega banget setiap kali bernafas ”(Ibu Asti, Jakarta Timur)

    Hampir 3 Minggu sudah saya mencoba pengobatan ala lampu terapi garam gunungdan hasilnya menakjubkan karena tanpa operasi anak saya jauh lebih baik sekarang dan tidak pernah bangun malam lagi karena terganggu pernafasannya.
    (Ibu Aisha (25 th)
    JL. Raya Sawangan No. 24
    Depok Jawa Barat)

    info produk klik nhc-training.blogspot.com

    BalasHapus